Potret Kisah Nyata



Potret Kisah

“Blog dan buku ini lahir karena ketidak berdayaanku tak kuasa menahan mental dan jiwa yang tercampakkan dan terasingkan hingga menjalani rehabililitasi teraphi mental jiwa cukup lama dalam penderitaan,  akibat cinta terlarang yang terbukti dan terukir dalam kehidupan nyata di dunia ini.
Kuungkap dan kutulis perjalanan cinta terlarang yang selama ini terselubung itu dalam catatan lika-liku kisah nyata seorang teraniaya ini menjadi kisah nyata sebagai pengungkapan berdasarkan pengalaman hidupku yang  pahit dan pedih, tak kan mudah untuk dapat kulupakan karena aku manusia, makhluk yang memiliki hati dan perasaan.
Mungkin catatan perjalanan dan lika-liku kisah nyata ini mewakili catatan-catatan kisah nyata cinta terlarang yang lainnya, yang selama ini belum terungkap karena dianggap tabu namun ternyata ada disekitar lingkungan hidup kita semua dalam segala sandiwara kehidupannya ini.
Aku sendiri tidak tahu jika ternyata aku dilahirkan seperti ini; harus menghadapinya semua itu, menghadapi tekanan mental dan jiwa mengendalikan kesabaran yang pada dasarnya aku tidak kuat menahannya hingga akhirnya aku direhabilitasi dalam teraphi dan berusaha keras menghadapi kesabaranku itu seiring lahirnya catatan-catatan kisah nyata ini.
Catatan perjalanan dan lika-liku kisah nyata ini lahir sebagai saksi kehidupan  yang selama ini belum terungkap dan terselubung, masih ditutup-tutupi oleh para pelakunya itu sendiri termasuk anggota keluarga yang pada mengetahuinya namun ditutupinya. Hal ini sebagai pembelajaran kisah yang pahit bagi kita semua, lahir dari ruang rehabilitasi teraphi mental dan jiwa dalam kesaksian dan pengakuan pengungkapan kehidupan yang nyata.
Kau (Buku dan Blog) lahir bersama tetesan air mata kepedihan menahan tekanan mental jiwa dalam rehabilitasi teraphi mental dan jiwaku ini dari tempat asing dan terterpencil yang sangat dirahasiakan dan dilindungi pula. Mohon ma’af kau lahir dengan bentuk catatan buku kisah nyata ini. Air mata kesedihan dan kepedihanku bersamamu, catatan kisah pribadiku…….”

=====o0o=====